Islamikah tradisi Jilbab Kita



ESADARAN dalam menjalankan petunjuk agama adalah ciri wanita muslimah yang selalu berhati-hati dalam segaala hal, khususnya dalam berpakaian dan penampilan. Jilbab menjadi pakaian kebanggaan mereka, dan selalu berusaha untuk tampil yang terbaik, tidak berlebih-lebihan dan menyerupai wanita kafir. Daia tidak mau terperangkap pada perbudakan mode yang diatur oleh toko-toko busana dan orang-orang yang tidak mengakui kebesaran Allah, seperti yang dilakukan oleh wanita-wanita pemboros dan bodoh.
            Pernahkah terlintas dibenak kita, mengapa mereka berjilbab? Dan siapa yang menyuruhnya? Mereka sadar bahwa itu adalah perintah Allah bukan karena mengikuti mode dan adat-istiadat yang diwariskan oleh orang tua mereka. Seperti halnya kebanyakan wanita-wanita sekarang, mereka berpakaian layaknya dikatakan sebagai pembukus tubuh, karena sempit, sehingga kecantikan dan keindahan tubuh menjadi tontonan dan dinikmati oleh orang-orang yang tidak berhak. Itu karena pengaruh mode yang semakin hari semakin bertambah deras lajunya dengan terbentang berbagai sarana informasi yang tidak mengenal batas dan waktu. Mereka beranggapan bahwa itu adalah busana muslimah yang sebenarnya. Padahal sebahagian aurat mereka terpampang keluar, seperti muka, leher, tangan dan kaki.

            Kenapa hal itu bisa terjadi? Salah-satu penyebabnya adalah, karena mereka salah persepsi tentang jilbab, disamping karena keimanan mereka yang menipis.

OKE DEH, BESOK KITA SAMBUNG LAGI YA, MENGENAI "KONSEP JILBAB MENURUT AL-QUR'AN" Keep Istiqomah para bidadari Surga ^_^

Lirik lagu Aneuk Yatim

Aneuk Yatim – by Rafly

Jino lon kisah saboh riwayat
Kini kuceritakan sebuah riwayat
Kisah baro that…baro that di Aceh Raya
Kisah yang baru terjadi di Aceh Raya
Lam karu Aceh..Aceh Timu ngon Barat ngon Barat
Dalam kekisruhan Aceh.. Aceh, Timur dan Barat
Di saboh tempat…tempat meuno calitra
Disuatu tempat..begini ceritanya
 
Na sidro aneuk jimo siat at
Ada seorang anak yang menangis terus
Lam jiep jiep saat saat dua ngon poma
Terus menagis dipangkuan ibunya
Ditanyong bak ma bak ma ayah jino pat..jino pat?
Ditanya pada ibunya, dimana ayah sekarang
Ilon rindu that…rindu that
Aku sangat rindu, rindu sekali
keuneuk eu rupa
ingin melihat wajahnya
Nyo mantong hudep meupat alamat
Kalau masih hidup, dimana tinggalnya
Uloun jak seutot ..jak seutot oh watee raya
kan ku datangi, datangi waktu lebaran
Nyo ka meuninggai..meuninggai
Jika meninggal..meninggal
Meupat keuh jirat ..ouh jirat
Mana kuburan kuburannya
Loun keuneuk jak siat …jak siat loun baca do’a
Aku kan dating kan dating, membaca doa
Udeep di poma oh tan lee Ayah
Hidup si ibu tanpa sang ayah
Loun jak tueng upah tueng upah
Ku cari kerja ya kerja
Loun bri bu gata
Untuk kehidupan bunda
Ka naseb tanyo geutanyo Kehendak bak Allah..bak Allah
Sudah nasib kita, kehendak Allah ya Allah
Adak pih susah… susah tetap loun saba
Walaupun susah oh susah tetap bersabar
Se eu’t lee poma…aneuk meutuah
Dijawab ibunya , wahai anakku
Kehendak bak Allah..bak Allah geutanyo saba
Kehendak Allah ya Allah, kita bersabar
Bek putouh asa ..hai asa cobaan Allah..Ya Allah
Jangan putus asa hai asa, cobaan Allah ya Allah
Saba ngon tabah ..ngon tabah dudo bahgia..
Sabar dan Tabah dan tabah, akhirnya bahagia
Talakee do`a ..taniet bak Allah
Kita berdoa, Niatkan pada Allah
Ubee musibah..musibah bek lee trok teuka
Semua musibah..musibah, jangan lagi datang
Aceh beu aman..beu aman bek lee ro darah..ro darah
Aceh harus aman, jangan lagi tumpah darah
Seuramo mekkah..mekkah beu kong agama.
Serambi Mekah, Kuatkan agama


Seulanga

By: Rafli, Kande
na bungong seulanga keumang
saboh bak tangke
meube harom hai sayang
di dalam taman
tatem beu tatem sibu
bungong nak luhu
tatem beu tatem sibu
bungong nak luhu
oh kalaye tho krang
seulanga nyan gadoh mangat bee
oh kalaye tho krang
seulanga nyan gadoh manget bee
wahe bungong ceudah hana ban
tamse nyak dara yang candeng rupa
di teuka bala dijak peu ayang
uroe ngen malam bungong di doda
sayang sayang leupah that sayang
oh troh bak wate bungong pih mala
kahabeh duroh bak tangke leukang
keubit that sayang naseb seulanga
wahe bungong ceudah hana ban
tamse nyak dara yang candeng rupa
di teuka bala dijak peu ayang
uroe ngen malam bungong di doda
sayang sayang leupah that sayang
oh troh bak wate bungong pih mala
kahabeh duroh bak tangke leukang
keubit that sayang naseb seulanga
kahabeh duroh bak tangke leukang
keubit that sayang naseb seulanga.


Rafli – Ainul Mardhiah

Ainul Mardhiah nyang cidah cidah lintek
Hana ngoen bandeng di dalam donya
Kulet jih puteh meujampu jampu kuneng
Bungong si limeng mirah warena (2x)
Dalam syuruga indah bukoen le
Meugantung kande ban ban seulingka
Kande meugantung bukoen ngoen taloe
Meugantung keudroe tuhan karonya
Ji beudoh beudoh cahya meu puseng puseng
Ta kaloen plang pleng hate that suka
Mata sang intan badan jih rampeng
Si bungong bungong sunteng asoe syuruga
Kembali (*)

CINTA DAN PERNIKAHAN


1.    Apakah cinta itu sebelum pernikahan atau sesudahnya?..

    
  Seringkali para remaja banyak perbedaan dalam tema cinta: apakah cinta itu sebelum menikah atau cinta lahir setelah menikah?..
      Diantara mereka mengatakan: Pernikahan adalah dibangun atas nama cinta, bagaikan satu syarat dalam dasar kesuksesan. Dan tidak didapati atau didasarkan sebab yang lain.
      Diantara mereka ada yang berpendapat: sesungguhnya cinta lahir secara alami setelah penikahan, dan ini  adalah jalan yang benar dalam pertumbuhan dan perkembangan cinta.
      Dan yang mengherankan bahwa pendukung pendapat pertama adalah mereka yakin bahwa kebahagiaan tidak akan terwujud kecuali hanya dengan cinta, tekadang mereka sukses dalam masa pertama, akan tetapi dengan cepat akan berakhir atau kegagalan dan mempertanyakan perasaan cinta sebelumnya:
      Dimanakah cinta yang kita sebelumnya?..
Hilang kemana cinta yang dulu itu? ..
Dimanakah cinta itu bersembunyi ? ..
Jawabnya menurut peneliti:
Dalam sebuah penelitian terbaru, jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan diatas adalah:
            Bahwa pernikahan yang dibangun atas nama cinta kebanyakan mengalami kegagalan, dan cinta yang bersifat turun tumurun adalah yang memiliki kesempatan besar dalam meraih kesuksesan.
            Menurut salah-satu penelitian yang dilakukan di Mesir menyebutkan bahwa sekitar 75% pernikahan yang dibangun atas nama cinta mengalami kegagalan dan perceraian, dan 96%dari pernikahan turun menurun mewujudkan kesuksesan yang cemerlang.
             Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Negara Francis bahwa sekitar 85% dari pernikahan yang dibangun atas nama cinta saja mengalami perceraian.
            Oleh sebab itu dari semua yang disebutkan peneliti bahwa kecacatan (kebiasaan buruk) itu muncul dengan jelas setelah menjalani hari-hari yang indah dan waktu yang mengesankan, yang tidak berdasarkan akal sehat dan perlahan, bahkan sandarannya hanya berdasarkan emosional belaka.
Disebutkan dalam penelitian feminis Amerika menyebutkan, bahwa usia pernikahan atas nama cinta belaka tidak akan berjalan lebih dari tiga tahun.
            Dari setiap kejadian dalam kehidupan kita, bahwa cinta sebelum pernikahan merupakan musibah. Pengorbanan yang kamu lakukan untuk kelanggegan cinta, tidak membuatmu bahagia dalam mempertahankannya dan ketika cinta itu melemah, maka seorang suami tiba-tiba menikah lagi dengan wanita lain tanpa sepengetahuannya!!
             Begitu banyak ditemukan istri yang berbeda dengan sifat sebelum mereka menikah, apakah itu kikir, akhlaknya jelek, tidak teguh pendirian, menginginkan perceraian dan ingin menikah dengan yang lain, apakah cinta itu seperti uap lalu bersembunyi, ataukah seperti tamu yang datang lalu pergi?.. dan yang terpenting adalah bahwa dia berbeda dengan sekarang ini!!
            Banyak juga para suami mendapatkan istri yang menginginkan sesuatu, apakah ingin melanjutkan pendidikan, bekerja, atau mengharapkan keluarganya ditanggung suaminya, lalu lahir pertanyaan: kemanakah cinta kita itu menghilang? ..
            Mari kita tanyakan pada diri kita sendiri, agar kita mendapatkan jawaban yang sempurna, pertanyaan pada diri kita sendiri, agar kita mendapatkan jawaban yang sempurna, pertanyaan pada diri kita sendiri sebagai berikut:
v  Apakah cinta ini dibangun atas nama cinta belaka atau karena tanggung jawab? . .
v  Apakah cinta ini dibangun atas nama cinta belaka atau karena kekuatan untuk menanggung bersama dan hidup rukun? ..
v  Apakah cinta ini dibangun atas nama cinta belaka atau karena akal sehat dan keselarasan diri?..
v  Apakah cinta ini dibangun atas nama cinta belaka atau karena kecukupan materi dan kemasyarakatan? ..
v  Apakah cinta ini dibangun atas nama cinta belaka atau karena saling menghormati dan ambisi bersama? ..


 Semogga dengan jawaban dari pertanyaan diatas bisa mengetahui target dalam pernikahan dan kehidupan kita. Rahasia dari kesuksesan,  dan dari sana kita bisa memahami pentingnya cinta dalam kesuksesan ini, maka pernikahan adalah kehidupan remaja untuk  masa  depan mereka yang dijanjikan, yang dibangun dengan akal sehat dan hati, untuk meraih kenikmatan cintta dan kasih sayang diatas jalur Rabbani…

"SEMOGA BERMAMFAAT"^_^

SUMBER : Madhi, Jamal. 2009. "Fiqh Cinta". Al bayan: SOLO
v